Pada posting yang telah lalu, guruKATRO pernah membahas tentang cara mengganti baterai lampu emergency dengan memanfaatkan baterai bekas laptop, dan kali ini akan dibuka masalah kedua tentang kelemahan kedua dari produk lampu emergency yang sering menimpa terutama jenis yang murahan. Yaitu Charger dari alat tersebut.
Baca juga :
Membuat Lampu emergency dari neon bekas yang sudah mati
Mengganti baterai lampu emergency dengan memanfaatkan baterai bekas laptop
Jangan khawatir dengan kerusakan pada bagian tersebut sangat mudah dilakukan, karena rangkaiannya sangat sederhana. coba saja amati yang berikut ini :
urut dari yang paling kiri
- Jek listrik,
- Resistor ukuran bisa antara 100 kilo hingga 1 mega ( 1 mega = 1000 kilo), contoh diasat menggunakan ukuran 1 mega (coklat-hitam-hijau), dan kapasitor digunakan untuk jemper resistor, ini berfungsi untuk menyetabilkan arus (ukuran kapasitor juga bisa antara 470 nano Farad (474) hingga ukuran 1 mikro farad (105), contoh diatas menggunakan 680 nano farad (684), yang penting ukuran minimal tegangan harus diatas 300 volt (untuk menghindari kerusakan), karena akan dibebani tegangan langsung dari instalasi PLN yang kisaran tegangannya 220 volt. Dua komponen ini difungsikan sebagai penurun tegangan dari 220 volt menjadi sekitar 3 volt (kalau seandainya menggunakan trafo, tapi dg menggunakan paralel R dan C itu bukan keluar 3V, bila disentuh ujung jari masih terasa nyetrum!, mungkin hanya amper yang diturunkan disini). Jadi inti kerja atau kegunaan dua komponen ini sama saja dengan trafo atau ACmatic pada rangkaian regulator ac adapter atau charger yang lebih besar.
- Lampu led dan resistor (opsional), hanya untuk indikator ada atau tidaknya arus listrik. Ukuran antara 330 ohm hingga 1 kilo, contoh diatas menggunakan 1 kilo (coklat-hitam-merah)
- 4 biji dioda silikon IN4007 dipasang brigde, difungsikan sebagai penyearah arus dari AC menjadi DC,
- Elko dengan ukuran antara 10uF hingga 100uf dipasang pada bagian output DC yang dihasilkan oleh dioda brigde (opsional saja), kebanyakan produk yang lebih murah tidak memasang bagian elko ini.
- Dioda pengaman baterai dengan seri IN4002 (opsional), kebanyakan produk yang lebih murah tidak memasang bagian dioda ini.
Semua rangkaian hampir sama dengan regulator atau charger besar. yang paling menakjubkan hanyalah bagian yang dijelaskan pada nomor 2, sebuah trafo atau rangkaian AC adapter bisa diganti hanya dengan satu biji resistor dan satu biji kapasitor
Ockeylah ... pasti cukup rumit bagi pemula untuk memahami hal seperti yang diatas, karena itu kini saya coba untuk memilah sebagian demi sebagian :
1. JEK gak usah dibahas, itu hanya colokan dan dua utas kabel saja, mari langsung lihat dua komponen pengganti trafo, satu buah resistor dijemper alias di paralel dengan satu buah kapasitor:
Rangkaian inilah yang berfungsi sebagai ac adapter, mengubah dalam hal ini menurunkan tegangan listrik walau dalam kasus ini mungkin amper yang bisa diturunkan, dan ternyata bagian inilah yang paling sering rusak ..... kadang rusak kapasitornya, kadang juga resistor yang rusak.
NB :
- Resistor 1 ataupun 2.2 mega ohm sangat mudah didapat, tapi kapasitor dengan kapasitas 684 (680 nano) dengan voltage 400v seperti gambar diatas, cukup repot mencarinya, mungkin harus ke toko komponen elektronik, atau bila mau, bongkar saja lampu emergency bekas milik tetangga yang rusak kemarin sore itu, heheheheh ...
- Kerusakan kapasitor pada bagian ini biasanya ditandai dengan pecahnya plastik pembungkus badan kapasitor itu sendiri, walau kadang kerusakan tidak meninggalkan tanda tanda apapun secara kasat mata dan hanya bisa diketahui dengan tester. Ukur dengan tester dan pilih skala x10K, bila jarum tester bergerak kemudian balik lagi, itu artinya kapasitor masih bagus. jika tidak bergerak berarti kapasitor sudah kering, jika bergerak dan tidak balik lagi, berarti kapasitor sudah korslet, tapi jarang sekali terjadi korsluit pada kapasitor disini, karena bila terjadi korsluit (hubung singkat), pasti semua rangkaian lainyya akan gosong karena mendapat asupan tegangan yang 220 Volt!. Perlu diperhatikan juga pada saat mengukur, jari tangan atau benda basah lainnya jangan sampai menyentuh bagian logam pin tester/kaki kapasitor, karena pada skala x10k ohm kita pegang kedua pin tester dengan jari tangan saja sudah memebuat jarum tester bergerak)
- Kerusakan Resistor biasanya bisa terlihat bila bagian tengah badan resistor gosong, walau badan gosong ini juga belum tentu resistor mati. Tapi bila sudah gosong sebaiknya ganti saja. Resistor dengan ukuran diatas 100K hanya mungkin diukur dengan skala x10K.
2. Sesudah tegangan listrik turun menjadi sekitar 3 volt, mari dilanjutkan dengan melihat rangkaian berikutnya, rangkaian ini akan sama saja dengan regulator adapter lainnya baik dalam bentuk trafo maupun ACmatic. yaitu 4 biji dioda yang tugasnya mengubah arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC),
Sebelum masuk dioda, kabel kuning dan biru masih arus AC, dan setelah melewati dioda arus menjadi DC (merah + hitam -)
NB :
- Harus sangat teliti dalam memasang kaki kaki 4 dioda tersebut, perhatikan bila tanda pita ketemu tanda pita, harus menjadi saluran menuju kaki baterai +, kaki tanpa tanda pita kumpul dengan kaki tanpa tanda pita harus disalurkan ke kaki - baterai. Dua bagian pertemuan kombinasi kaki diaoda (satu tanpa pita satu dengan pita) disalurkan langsung ke jek dan yang melewati kapasitor + resistor. kalau yang ini bisa terbolak balik gak papa.
- Sebenarnya hanya sampai disini juga rangkaian sudah bisa digunakan untuk men charger baterai lampu emergency, jadi bagi yang minim bahan, bisa sampai disini saja. Tinggal hubungkan kabel merah dengan kaki baterai + dan kabel hitam disambung ke kaki - baterai, colokkan jek ke stop kontak listrik, maka berjalanlah proses pengisian baterai.
- Pada kasus teretentu ada beberapa produsen yang ngirit bin pelit dengan cara memasang hanya satu buah dioda pada kabel kuning (setelah ac adapter) saja, sementara kabel biru dibiarkan langsung menjadi negatif (ngirit 3 buah dioda untuk satu rangkaian). Tindakan ini sebenarnya tidak mengapa dan rangkaian akan tetap bekerja, namun itu artinya meningkatkan kemungkinan cepat rusaknya komponen yang lain.
========================================
3. Namun bila ingin arus keluaran lebih stabil, silakan tambah elko antara 4,7uf hingga 100uf dengan minimal voltage 10 volt, pada bagian output DC nya,
pada contoh menggunakan ukuran elko 100uf/16 volt
- Pemasangan harus sesuai gambar, bagian kaki elko negatif (bertanda pita) harus pada kabel negatif (hitam), bila terbalik maka elko bisa meledak
4. Dan bila ingin baterai benar benar aman, silakan tambah satu buah dioda silikon dengan type IN4002 pada kabel + (merah) sebelum disambungkan ke baterai, pemasangan harus sesuai gambar, bila terbalik maka listrik tidak bisa mengalir.
5. Baru kemudian disambungkan ke kaki baterai
6. Eh kelupaan, ...... untuk bisa tahu ada aliran listrik atau tidak sekaligus isi baterai sudah cukup atau belum, coba pasang led indikator, cara pemasangannya seperti ini saja cukup!
Katoda (-) dipasang lansung pada kebel hitam (kaki - baterai), dan Anoda dipasang pada kabel kuning (AC 3 volt) setelah disaring dengan resistor ukuran antara 330 ohm hingga sekitar 1k, pada contoh menggunakan resistor 1K (coklat-hitam-merah)
Dengan pemasangan seperti ini, led nyala led akan semakin redup bila isi baterai semakin banyak. lumayan lah, ini jadi seperti indikator yang bagus, walau tidak terlalu akurat.
NB :
Kaki kaki led memiliki ciri yang bisa dilihat dengan mata telanjan, lihat saja ujung ujung kedua kaki led didalam badan kaca tabung led. kaki yang lebih lebar dan berisi inti cahaya led adalah katoda dan mendapat aliran listrik negatif. Sedangkan kaki yang ujungnya lebih kecil serta tidak memiliki sumber cahaya led adalah anoda, mendapak tegangan listriki positif.
7. Terakhir sekali, sebenarnya ini bukan hanya tentang reparasi, tapi bisa juga bahkan lebih mudah bila diaplikasikan sebagai sarana untuk praktek membuat sendiri charger lampu emergency LED.
KALAU PENGEN VOLT NYA JADI 6V ATAU 9V ATAU 12V YG SEBELUMY 3V APA ADA KOMPONEN YG DIGANTI...BLOG ELEKTROY DITAMBAHIN...PENJELASANY DETAIL BAGUS...MOGA JADI BAROKAH
BalasHapussaya sendiri juga masih bingung menentukan Voltage Outputnya untuk jenis yang seperti itu, hanya saja sering melihat variasi ukura R. Mulai dari 2M2 - 1M5 - 1M - 820K - 560K.
HapusLogikanya semakin kecil ukuran R akan semakin besar arus yang masuk baterai tapi jangan terlalu kecil juga, pasti akan bisa merusak baterai
anehnya juga saya pernah bongkar emergecy lamp dengan baterai aki kering 6 volt, ternyata menggunakan R 1 mega
dan pengalaman yang paling mengesankan adalah jangan sekali kali charging ketika lampu sedang nyala, mati semua itu lampu LED. Ini berarti sebenarnya ada tegangan tak terkendali. mungkin kinerja regulator ini hanya menurunkan arus secara drastis saja
kalau sistem switch saklar biasanya saklar karena saklar lembap (basah) coba keringkan
Hapuskalau switch menggunakan transistor mungkin transistornya minta di ganti
Jika kita ingin membuat charge accu basah 12 volt 1ampere,komponen apa yang diganti? Ukuranya brapa?
BalasHapussebenarnya sih yang paling OKE adalah mengganti C684 dan R1M menjadi Trafo yang memiliki sekunder 12 volt 1 Ampere.
Hapustapi bila terpaksa bisa coba dengan hanya mengganti R1M menjadi R560K saja kayaknya sudah cukup bisa
Kallo 6v berapa apa aja yg di ganti..?
Hapusbisa dibiarkan saja seperti itu, saya pernah reparasi lampu emergency dg baterai 6V 5A ternyata chargernya sama juga seperti itu
HapusBagi saya sebagai pemula sangat bermanfaat sekali gan.. semoga ilmunya bermanfaat. Terima kasih sudah mau berbagi pengalaman.
BalasHapusBermanfaat pak sudah saya coba dan berhasil . kalo di tambah sollah cell apakah bisa pak? & kalo bisa masok mana tambah komponen aja pak soalnya lagi mau buat lampu emergenci. & biar bisa di isi dengan sollar cell bekas lampu lentera pak.. Mohon penjelasanya pak aturnuwunn....
BalasHapusnanti akan saya pelajari dan atur tata letaknya dulu biar mudah di ikuti
Hapussabar dulu yoooo mas
Saya pembaca setia blok bapak... Mantaff semua ilmunya pak...
BalasHapusterima kasih atas perhatiannya
Hapustapi masih sangat banyak kekurangannya, harap maklum ngeblog disambi kerja di darat juga.
jadi yaaa mohon maaf dan terus terang butuh sekali kritik atau saran atau masukan dari pembaca
Om, rangkaian tsb tegangan out-nya berapa?
BalasHapusSoalnya saya udah bikin persis lalu saat saya cek lewat kaki Dioda (1N4002) dan elco tegangan out-nya 30 VDC...
Tegangan maks batre aja 4VDC, apa gak kebesaran?
Rangkaian seperti diatas memang hanya mengandalkan penurunan arus saja dan tidak akan bisa menjajikan data voltage yang valid, tapi untuk sekedar membantu coba jumper dulu + dan - atau paralelkan dengan elco output dengan resistor 10K, lalu coba ukur lagi, biasanya akan lebih mendekati validitas voltage sesungguhnya
HapusRangkaian seperti itu digunakan pada hanmpir seluruh produk Lampu emergency yang beredar di pasaran dan kelihatannya aman aman saja
Bila ingin yang valid output DC Voltage, sebaiknya menggunakan Trafo
Oh gitu y...
HapusSaya kaget aja pas diukur, secara 30 VDC utk nge-charge 4 VDC, hehee
Konsul lg nih boleh y, setelah reparasi senternya nyala om. Tapi cepet banget redup, padahal di-charge-nya berjam2, batre udah diisi ulang pake air suling, itu apanya y om? Emang batrenya kah yg udh ngedrop?
Btw, sebelumnya makasih banyak, gara2 artikel ini saya bisa reparasi senter sendiri dan bikin charger sendiri seperti rangkaian di atas.
gak papa .... kita friends bro ...
Hapusbila rangkaian charger sudah pas seperti diatas, kemungkinan besar baterai yang masih bermasalah .... walau dah diidi air suling, kalau saja ada baterai yang bagus bisa dicoba pasang disitu dulu ...
saya mah gak pernah ngisi ulang beterai jenis itu jadi gak tahu ...
biasanya saya ganti dengan baterai bekas laptop awetnya mint ampun ....
pak kl senter led hpl yg 3w kl pengen cahaya terang max pakai batre 3.7v pa perlu dikasih komponen tambahan..sebenary teg max brp ya pak..
BalasHapusdata sang produknya sih tegangan antara 3.2 hingga 3.4 volt, aku juga punya dua tuh ... satu 3 watt satu lagi 5 watt
Hapusbaru pernah nyoba pake baterai 6 volt,
disaring R 100ohm agak redup, pakek 47 ohm terang sekali
pakek baterai 3,7V s=sudah aman, R saringan coba urutkan mulai dari 100 kalau agak redup coba dg 82 bila masih redup turunkan lagi misalnya 56 dst sampai ketemu cahaya yang pas (tidak tidak terlalu terang, biar gak cepet koit)
Bwt ngecas btrai hp bisa Gx....
BalasHapusTerlalu berbahaya bila untuk ngecas HP
HapusBs untuk brp lampu led ? Lampux d letakan dmn pa ?
BalasHapusJumlah LED tidak tergantung dari charger nya ...
Hapustapi tergantung dari jenis dan ukuran Baterai nya ...
LED dipasang pada kaki + dan - baterai
tiap masuk satu atau 2 LEDdisaring dengan resistor
Bearapa ukuran Resistor sangat tergantung dari besar kecilnya Baterai dan juga kualitas LED nya,
maka sebaiknya pilih coba dengan ukuran yang besar dulu,
bila masih redup, ganti resistor dengan resistor dg ukuran sedikit dibawahnya, begitu terus sampai ketemu nyala yang cukup terang tapi tidak cepat mati
Kalo di langsungin ke lampu 30 led pararel kira kira nyala gak.
BalasHapustidak paralel ...
Hapustapi di seri ...
sekitar 20 LED
ganti R-1M dg 560K atau 47oK
ganti elko 100/16 dg 4,7/400 dan paralel dg R-560K atau 470K
sebelum LED pertama ... saring dg R 220/2watt
====
itu mas yang saya pelajari dari lampu rumah LED yg murahan
Pak minta no wa nya bole
BalasHapusSayangnya saya tidak punya WA, (mohon maaf)
Hapus👍...terima kasih. Sangat jelas.
BalasHapusKalau C 47 nF ( 474) meledak itu apa sebabnya?
BalasHapus474 itu 470nF ... bukan 47nF, kalau 47nF itu 473
Hapuskalau yg meledak itu komponen aslinya kemungkinan karena panas ... kemudia semakin kering dan batas voltage menjadi dibawah 220V akhirnya meledak
kalau yg meledak itu komponen baru dipasang berarti karena C yang baru dipasang itu batas voltage nya dibawah 220 V
Siang pak, sangat membantu untuk memperbaiki lampu emergency.
BalasHapusApakah rangkaian diatas berfungsi sbg charger saja, atau langsung menghidupkan lampu led, setelah suplai dr pln terputus. Karena saya tidak melihat komponen switch atau saklarnya.
Seandainya di tambah komponen solar cell bagaimana rangkaiannya pak.
Terimakasih banyak semoga berkah sharingnya.
pada saat prosesi charging sama sekali tidak boleh menyalakan LED, itu akan menyebabkan LED langsung KO'IT. (standar lampu emergency yang ada di pasaran)
Hapusuntuk menambah solar cell mohon maaf guruKATRO belum pernah mempraktekkannya
Apa charger jenis ini bisa buat charger baterai AA?
BalasHapussebenarnya bisa, asal jenis baterai Rechargable
Hapustapi sistem diatas cukup berbahaya bila dalam keadaan terbuka (masih terasa nyetrum) walau skala lebih kecil
untuk recharge baterai diluar box sebaiknya menggunakan charger HP saja
hahaha udah jadi dan nyala pak guru meski kadang terang kadang redup.
BalasHapuskalau dibikin jd lampu flipflop gmn caranya ya pak ?
bikin postingannya dong pak biar mudah diikuti.
kalau bisa sih memanfaatkan dari pcb charger/lampu pijar(jari) bekas....hehehe.
5 hari ga berkunjung,kangen rasanya sama blog ini.
selamat!!!
Hapuskalo kdg terang kdg redup mungkin lampu LED nya
iya ntar di usahakan posting flip flop
emang dari mana saja sih ... kasi saya oleh2 dunk heheheh
dari pondok pak,oleh2nya udah dibagi warga sekitar....
BalasHapusmaklum daging kurban kan harus diutamakan tetangga terdekat.
hehehe.
buat pak guru,mudah2an sehat2 selalu n dilancarkan rizkinya
weleh welehhhhh .... nak santri rupanya, jadi malu sibapak ini hihih
Hapusyah kalo daging kurban mah disini juga lagi ada
amiin ya rabbal aalamiin, terima kasih doanya dan semoga nak alinfahmitiro sekeluarga juga selalu mendapat ridha dari Allah SWT
amiiin ya robbal alamin
BalasHapusAssalamualaikum wr.wb.
BalasHapusAlintiro santri ya
Ngomong ngomong blh gk ajari kita tentang ilmu agama
😊
Apa rangkaian di atas bisa buat carger 3 / lebih batrai laptop..?? Trus nanya lagi apa ada batasan MAH nnya.? Terimakasih bapak saya tunggu pencerahan dari bapak. Ma'af pemula. Lampu emergency saya batrai rusak mau saya ganti batrai bekas laptop.
BalasHapusbisa ... dan saya sendiri sekarang semua Lampu emergency di rumah sudah menggunakan baterai bekas laptop
Hapussalah satunya sudah saya ceritakan prosesnya disini:
https://www.gurukatro.com/2017/06/mengganti-baterai-lampu-emergency.html
Assalamualaikum pak.
BalasHapusBoleh mintak pencerahan nya sedikit.
Saya mempunyai lampu emergency dengan jumlah led 26 buah. Dan batrenya sudah soak alias cepet abis. Dan kebetulan saya mempunyai power bank yg rusak pada bagian mesin nya tetapi batrenya masih bagus. Saya terpikir untuk memasangnya ke lampu emergency tersebut. Sebelum saya pasang. Saya mengukur pada bagian pengecasan batre pada lampu emergency (output). Dan keluaran nya itu 10 volt. Apakah mungkin untuk mengecas batre power bank yg kapasitasny perbatre itu 3.7 volt? Jika memang tidak mungkin. Gimna pak cara menurunkan tegangan pada pengecasan nya? Agar saya bisa menggunakan batre power bank pada lampu emergency?
Punya skema charger aki automatis ngk Pak untuk yg 12v ?
BalasHapussesungguhnya ada beberapa skema ... tapi sayangnya belum sempat eksperimen .. sehingga belum juga di publikasikan
HapusBerapa lama waktu charging ideal dan rumusnya Pak?
BalasHapusrumus baku belum saya temukan, karena amat tergantung dari berapa ampere baterai yang tersedia dalam sen=buah perangkat
Hapustapi bila mulai dari nol hingga mendekati 100%, kebanyakan butuh waktu 3 sampai 6 jam
Rangkaian charger di atas apakah aman untuk charger battery lithium 3,7 volt pak guru. Tolong penjelasan nya
HapusPak boleh tanya
BalasHapusUntuk ces battery lithium 3,7 volt aman gk pak
BalasHapuskayaknya bisa ... asal R menggunakan ukuran diatas 1 mega
Hapustapi saya tidak merekomendasikan
Sudah Saya try dan coba tapi kok capasitor nya panas ? Tolong beli penjelasan
BalasHapusmungkin voltage capasitor kurang tinggi
Hapussemua komponen normal tp kok gak nyala, apa ya yg rusak ?
BalasHapussemua komponen normal tp kok gak nyala, apa ya yg rusak ?
BalasHapuscek kembali rangkaian ... atau cek kembali komponen demi komponen
Hapussebab kalau rangkaian benar dan semua komponen waras ... pasti akan bekerja
Mau tanya pak guru, saya ada lampu emergency, rangkaian sama persis, kemarin saya nyalain pas lg di cas dan betul led lgsg prepet mati semua hehe. Trus saya bongkar saya pikir ada yg rusak. Saya cek semua bagus. Trus saya ukur output setelah dioda bridge TANPA baterai dan lampu led, terukur voltase sama seperti listrik pln. Saya jadi ngeri kalo baterai dan lampunya di pasang. Kenapa begitu ya guru? Kok voltasenya bisa setinggi itu? Mohon penjelasannya.
BalasHapusTerimakasih sebelumnya. Sukses selalu
kalau chargering sambil nyala .... yang rusak itu LED nya
Hapuskomponen lain gak papa
iya ... keluar dari R-C memang tegangan masih tinggi, hanya arus (amper) yang turun drastis .. makanya kalau dipegang juga masih nyetrum, walau tidak terlalu berbahaya ...
====
voltage masih tinggi tapi amper sudah sangat minim. makanya kalau di pasang baterai baru akan turun voltagenya
Oh gitu om hhe tadinya saya takut kalo baterai dipasang saat voltasenya tinggi bgt gitu, takut meleduk hihi
HapusJadi aman ni guru kalo baterai saya pasang? Nanti voltasenya turun sesuai kapasitas baterai ya?
Siap deh pak guru terimakasih banyak ilmunya. Sangat bermanfaat. Semoga jadi amal baik aamiin
Hapusuntuk lebih meyakinkan diri
Hapussebaiknya buka emergency lamp yang masih bagus
dan cek SEPERTI DIATAS
lalu bandingkan hasilnya dengan yang diatas tadi itu
Apakah bisa digunakan utk ngecas aki/batre 6 volt 4,5 amper ? Trimakasih.
HapusApakah bisa digunakan utk ngecas batre/aki 6 volt 4,5 amper ? Trimakasih
BalasHapustidak baik .... terlalu kecil amper alat ini utk aki sebesar itu
HapusKmren nyoba rangkaian ini..dan hasilnya elko meledaaaaak....Pertama tak cek voltase 3 v, lama kelamaan naik terus, tak biarin sekitar 6 detik elko meledak. Elko tak kasih yg 16V. Kayae overvolt.
BalasHapusmungkinkah R paralel terlalu kecil nilainya ???
Hapusatau coba jangan pakai elko pada outnya
Ijin nanya P Guru, dimana bedanya rangkaian njenengan itu dengan charger HP? Karena kan sumber input powernya jg dr PLN 220V? Apa mungkin bedanya hanya di ukuran besaran tiap2 komponen? Matur suwun P Guru atas pencerahannnya
BalasHapusitu bukan rangkaian buatan saya
Hapussaya benar benar hanya menyadur dari sebuah lampu emergency
memang ada sedikit beda beda nilai R yang di paralel dg Capasitor itu
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya ikut nyimak aja deh pak guru. Hehe
BalasHapusMau nanya pak, ketika lampu di cas kenapa keluaran positif dari baterai itu menjadi ac atau bila dipegang kabelnya menjadi nyentrum, dimana permasalahanya itu pak?
BalasHapusTerimakasih banyak pak
Mau nanya pak, ketika lampu di cas kenapa keluaran dari positif baterai menjadi AC atau bila dipegang kabelnya menjadi nyentrum, dimana letak permasalahanya itu pak?
BalasHapusTerimakasih banyak pak
Mau nanya pak, ketika lampu di cas kenapa keluaran dari positif baterai menjadi AC atau bila dipegang kabelnya menjadi nyentrum, dimana letak permasalahanya itu pak?
BalasHapusTerimakasih banyak pak
Mau nanya pak, ketika lampu di cas kenapa keluaran dari positif baterai menjadi AC atau bila dipegang kabelnya menjadi nyentrum, dimana letak permasalahanya itu pak?
BalasHapusTerimakasih banyak pak