Terus terang, sebenarnya agak sungkan guruKATRO share posting tentang Rasio Guru dan Murid yang dikeluarkan oleh BKN tertanggal 24 Januari 2017 ini, soalnya guruKATRO masih menganggap ada sedikit ketimpangan data talam tabel yang telah di publikasikan tersebut.
Ketimpangan data dimaksud adalah tentang sumber data yang berbeda waktu antara jumlah guru dengan jumlah murid, dimana jumlah guru diambil dari data tahun 2017, sementara jumlah murid diambil dari data tahun pelajaran 2013/2014, ... ckckckc ..... cukup jauh kan tingkat relevansinya ????.
Tapi karena kekurangan itu bukan mutlak berasal dari pihak BKN, namun karena data murid yang tersedia di Balai Pusat statistik keadaannya masih seperti itu (data terbaru tentang keadaan murid yang sudah terkumpul pada BPS hingga tahun 2017 ini, baru sampai pada tahun pelajaran 2013/2014) dan data yang akan di share di bawah ini setidaknya masih tetap bisa dijadikan tolok ukur tentang keadaan rasio guru dan murid di daerah kita masing masing, terutama kaitannya dengan persyaratan pencairan Tunjangan Profesi guru yang akhir akhir ini dikaitkan dengan hal tersebut, walaupun Tunjangan Profesi Guru tersebut proses pencairannya kini semakin kabur untuk kalangan tertentu.
Baiklah disini tidak akan terlalu berpanjang lebar membahas ini dan itu, langsung saja guruKATRO share :
1. Peta Rasio Guru dan Murid :
2. Diagram Rasio Guru dan Murid :
3. Tabel Rasio Guru dan Murid :
Keterangan: (copas seperti aslinnya sebagaimana Resmi tertera pada situs http://www.bkn.go.id/)
* Jumlah guru berasal dari data BKN per 24 Januari 2017
** Jumlah murid dikutip dari Badan Pusat Statistik untuk tahun ajaran 2013/2014, terdiri atas murid tingkat pendidikan TK, SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, SMK (http://bps.go.id/Subjek/view/id/28#subjekViewTab3|accordion-daftar-subjek1)
*** Rasio guru dan murid untuk provinsi Kalimantan Utara tidak valid karena data masih bergabung dengan Provinsi Kalimantan Timur pada tahun ajaran 2013/2014
Rasio= jumlah guru dibagi jumlah murid
Komentar
Posting Komentar