Mengganti Baterai Lampu Emergency dengan Baterai Laptop

Baca juga :
Lain lagi ceritanya, bila lampu emergency sudah mulai berumur dalam penggunaan, bahkan kadang ketika body masih halus mulus, tiba tiba nyala lampu yang terang itu menjadi lebih singkat, sebentar saja sudah mulai redup dan kemudian mati serta harus segera di charge lagi.

Iya .... kelemahan lampu emergency, terutama yang biasa dijual dengan harga murah, pasti metode produsen demi untuk menekan biaya produksi dititikberatkan pada kualitas baterai, sebab pada bagian tersebut yang paling mudah untuk dilakukan.

Karena itu, guruKATRO menyarankan kepada para pembaca agar mempertimbangkan ukuran box (body) lampu emergency disaat akan membelinya. Karena dengan box yang berukuran besar, kita akan lebih mudah mengganti baterai, seperti yang akan guruKATRO lakukan berikut ini.

Sebenarnya mengganti baterai lampu emergency bisa juga dengan baterai yang bisa di cas yang dibeli dari toko

Mengganti Baterai Lampu Emergency dengan bekas baterai laptop.

Referensi :
  • Baterai Laptop yang mati total, biasanya yang rusak hanyalah rangkaian elektroniknya saja, sedang kondisi baterainya biasanya masih bagus.
  • Baterai laptop yang sudah cepat habis biasanya hanya satu yang rusak, sedang yang 5 lainnya masih bagus.
  • Hampir seluruh tukang service tidak mau mereparasi baterai, dan lebih memilih mengganti dengan baterai yang baru, inilah peluang kita untuk memanfaatkan baterai bekas laptop.




Lampu Emergency yang akan guruKATRO ganti baterai diatas itu ukuran box cukup untuk dipasangi dua buah baterai laptop dijajarkan. Penasaran??????....., mari kita lanjutkan .... 

Bila lampu emergency dengan box yang cukup besar itu sudah cepat redup, atau bahkan sudah sangat redup. langkah pertama adalah membongkar baterai bekas laptop!.

Kebetulan guruKATRO punya lebih dari 5 buah baterai bekas laptop, Bila nasib anda tidak seperti guruKATRO, silakan datangi tukang service laptop yang ada disekitar anda, disana pasti ada banyak baterai bekas laptop, beli saja satu atau bila bengkel yang didatangi itu merupakan teman dekat anda, pasti akan diserahkan begitu saja (ngarep).

Kali ini guruKATRO memilih baterai bekas service tahun 2012, baterai paling tua umurnya yang tersimpan di gudang service guruKATRO yang menjadi korban pembedahan, sama sekali tidak ada rasa sayang, karena body baterai bekas ini sudah sangat usang, sudah nginep 5 tahun di gudang.




Seperti terlihat pada image pertama diatas, ternyata hanya ada satu baterai yang rusak body, jadi masih ada kemungkinan 5 buah baterai yang bisa digunakan. Akankah digunakan semuanya?, tentu tidak, karena yang kita butuhkan hanyalah 3 butir atau dua butir saja. Sesunggunhya guruKATRO ingin memasang paralel 3 buah baterai untuk lampu dengan 26 butir LED itu, tapi sayang box lampu biru diatas itu hanya muat 2 buah baterai saja. Jadi kali ini guruKATRO hanya merakit dua buah baterai untuk mengganti baterai aslinya yang sudah soak tersebut.

Dua buah baterai dipasang secara paralel,

  • Positif digabung dengan positif, menjadi tegangan positif,
  • Negatif digabung dengan Negatif, menjadi tegangan negatif.




Jangan dipasang secara seri! kecuali bila anda akan menaikkan voltage. Dengan efek samping nyala lampu akan menjadi sangat terang. Tapi yang perlu diingat adalah efek belakangnya yang akan membuat LED cepat mati dalam hitungan menit atau bahkan detik.

Dengan merangkai baterai secara paralel, maka voltage tetap sedang amphere naik. Efek sampingnya lampu hanya bertambah sedikit terang dan efek belakangnya led menjadi tahan lama serta efek atasnya sekali charge bisa diguanakan untuk waktu yang jauh lebih lama.

Bila sudah dirangkai secara paralel, selanjutnya adalah membungkus dua baterai menjadi satu agar kuat, mudah dipasang dan tidak mudah rusak.



Rangkaian Baterai bekas lektop itu sudah siap, yuk kita bongkar lampu emergency, dan lepas baterai aslinya, perhatikan jatah setrum negatif dan positifnya ....




Lepas baterai yang asli, dan ganti dengan baterai buatan rakitan sendiri.




Bila menyambung kabel tidak langsung dengan solder, jangan lupa menutup sambungan menggunakan solasi.

cek !!!!!



wouw !!!! ternyata langsung menyala dan terangnya minta ampyuuuuunnn....

heheheh... itu karena sudah di charge sekitar 10 hari yang lalu, perlu diketahui juga bahwa yang guruKATRO praktekkan untuk lampu ini :

  • Lampu Emergency dengan 26 buah LED
  • Baterai bekas Laptop 2 buah dirangkai paralel
  • Di charge sekitar 3 jam
  • Masih tetap nyala dengan terang selama lebih dari 60 jam


Langkah selanjutnya adalah menata sedemikianrupa posisi dan letak baterai pengganti, agar tidak mudah lepas dan tidak mengganggu pemasangan tutup belakang.



Mohon maaf, gambar image agak agak blur, harap maklum karena membuat gambar dengan foto langsung menggunakan webcam laptop di malam hari dan sambil ngetik materi ini.

Sekedar pengingat :

  • bila redup, mungkin perlu di charge terlebih dahulu
  • bila tidak menyala, mungkin baterai sudah nol voltage, charge terlebih dahulu, atau mungkin juga baterai bekas yang dipilih adalah yang mati, karena itu sebaiknya tes dulu dengan volt-meter, baterai yang akan dirangkai.


NB :

Demi kenyamanan, kecerahan dan keawetan, maka :

  • Untuk Lampu Lmergency dengan jumlah LED tidak lebih dari 6, sebaiknya gunakan satu baterai saja
  • Untuk Lampu Emergency dengan jumlah LED lebih dari 32, sebaiknya gunakan tiga buah baterai.
  • Bila ada yang masih perlu ditanyakan, silakan sampaikan melalui kolom komentar.
  • Bila berhasil, guruKATRO ucapkan "CONGRATULATION"


Komentar

  1. Pak, guruKATRO saya mau bertanya.. bagaimana rangkaian Skema sederhana charger accu 6v 4,5amp..? Dan skema charger accu 12v 7amp...? Terima kasih.. Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. aki 6v 4,5 A bisa dengan trafo 6V 1A
      aki 12V 7A bisa dengan trafo 9V 1A

      atau coba baca disini
      https://elekatro.blogspot.com/2019/09/membuat-charger-aki-menggunakan-trafo.html

      Hapus
  2. Cara carger baterainya gimana ya pak... apa seperti baterai bawaanya.. itukan ada lubang carger. Apa perlu ditambah komponen lain. Saya pernah coba listrik langsung jeglek...

    BalasHapus

Posting Komentar